Tahukah
kamu apakah agribisnis itu ?
Apakah
kamu pernah berpikir bahwa agribisnis pertanian, menurut saya, agribisnis itu
seperti bisnis dalam pertanian, tapi kaka kelas saya bilang, agribisnis itu
lebih ke manajemen pertanian .
Apakah
itu benar ?
Mari
kita liat definisi agribisnis dari asal kata agribisnis
Agribisnis
berasal dari kata Agribusiness, di mana Agri=Agriculture artinya
pertanian dan Business artinya usaha atau kegiatan yang
berorientasi profit. Jadi secara sederhana Agribisnis (agribusiness)
didefinisikan sebagai usaha atau kegiatan pertanian dan terkait dengan
pertanian yang berorientasi profit.
Nah, kita jangan nyesel
loh ! ! !
Masuk agribisnis,
katanya agribisnis kayak cangkul sawah, tanam padi, dan sebagainya, kata orang
lain sih “ berkelut dengan tanah “, apa kita kan seperti itu ? ? ?
Jawabannya tidak, kita
kan sebagai calon sarjana pertanian, bisa membuat usaha dalam pertanian seperti
Berternak ikan, dan budidaya .
Kamu mau tahu
potensi agribisnis di Indonesia tuh seperti apa ? ? ?
Menurut situs http://indoagribisnis.wordpress.com
ini dia potensinya .
Indonesia
mempunyai potensi yang sangat besar dalam pengembangan agribisnis bahkan
dimungkinkan akan menjadi leading sector dalam pembangunan nasional.
Potensi agribisnis tersebut diuraikan sebagai berikut :
1.
Dalam Pembentukan Produk Domestik bruto , sektor agribisnis merupakan
penyumbang nilai tambah (value added) terbesar dalam perekonomian
nasional, diperkirakan sebesar 45 persen total nilai tambah.
2.
Sektor agrbisnis merupakan sektor yang menyerap tenaga kerja terbesar
diperkirakan sebesar 74 persen total penyerapan tenaga kerja nasional.
3.
Sektor agribisnis juga berperan
dalam penyediaan pangan masyarakat. Keberhasilan dalam pemenuhan kebutuhan
pangan pokok beras telah berperan secara strategis dalam penciptaan ketahanan
pangan nasional (food security) yang sangat erat kaitannya dengan
ketahanan sosial (socio security), stabilitas ekonomi, stabilitas
politik, dan keamanan atau ketahanan nasional (national security).
4.
Kegiatan agribisnis umumnya bersifat resource based industry. Tidak ada satupun
negara di dunia seperti Indonesia yang kaya dan beraneka sumberdaya pertanian
secara alami (endowment factor). Kenyataan telah menunjukkan bahwa di
pasar internasional hanya industri yang berbasiskan sumberdaya yang mempunyai
keunggulan komparatif dan mempunyai konstribusi terhadap ekspor terbesar, maka
dengan demikian pengembangan agribisnis di Indonesia lebih menjamin perdagangan
yang lebih kompetitif.
5.
Kegiatan agribisnis mempunyai keterkaitan ke depan dan kebelakang (backward
dan forward linkages) yang sangat besar. Kegiatan agribisnis (dengan
besarnya keterkaitan ke depan dan ke belakang) jika dampaknya dihitung
berdasarkan impact multiplier secara langsung dan tidak langsung terhadap
perekonomian diramalkan akan sangat besar.
6.
Dalam era globalisasi perubahan selera konsumen terhadap barang-barang konsumsi
pangan diramalkan akan berubah menjadi cepat saji dan pasar untuk produksi
hasil pertanian diramalkan pula terjadi pergeseran dari pasar tradisional
menjadi model Kentucky. Dengan demikian agroindustri akan menjadi kegiatan
bisnis yang paling attraktif.
7.
Produk agroindustri umumnya mempunyai elastisitas yang tinggi, sehingga makin
tinggi pendapatan seseorang makin terbuka pasar bagi produk agroindustri.
8.
Kegiatan agribisnis umumnya
menggunakan input yang bersifat renewable, sehingga pengembangannya melalui
agroindustri tidak hanya memberikan nilai tambah namun juga dapat menghindari
pengurasan sumberdaya sehingga lebih menjamin.
9.
Teknologi agribisnis sangat fleksibel yang dapat dikembangkan dalam padat modal
ataupun padat tenaga kerja, dari manejement sederhana sampai canggih, dari
skala kecil sampai besar. Sehingga Indonesia yang penduduknya sangat banyak dan
padat, maka dalam pengembangannya dimungkinkan oleh berbagai segmen usaha.
10.
Indonesia punya sumberdaya pertanian yang sangat besar, namun produk pertanian
umumnya mudah busuk, banyak makan tempat, dan musiman. Sehingga dalam era
globalisasi dimana konsumen umumnya cenderung mengkonsumsi nabati alami setiap
saat, dengan kualitas tinggi dan tidak busuk dan makan tempat, maka peranan
agroindustri akan dominan.